Gak Pakai Ribet! Daun Bayon Dijadikan Bahan Kerajinan Tangan Oleh UMKM Ponot

Gak Pakai Ribet! Daun Bayon Dijadikan Bahan Kerajinan Tangan Oleh UMKM Ponot

Kerajinan tangan seperti tas, tikar, dompet sering diminati oleh banyak orang apalagi kerajinan tangan tersebut dibuat dari bahan-bahan alami salah satunya ialah daun bayon atau daun pandan. Kualitas daun bayon yang cenderung lebih kuat dan tahan lama dapat menjadi bahan yang berkualitas yang mudah didapat dengan harga murah untuk pembuatan bahan kerajinan lokal oleh pelaku UMKM Ponot. Dengan proses pengolahan yang sederhana, daun bayon dibersihkan kemudian dikeringkan dengan cara dijemur lalu dianyam dengan cara tradisional. Proses kerajinan tangan menggunakan bayon yang dibuat dengan cara dianyam juga merupakan warisan budaya Indonesia. Masyarakat lokal tidak hanya mewariskan budaya menganyam di desa tersebut tetapi turut melestarikan nilai-nilai tradisional, kreativitas dan nilai kehidupan.

Memilih daun bayon atau pandan sebagai bahan kerajinan tangan tidak hanya menghasilkan produk yang unik dan estetis, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dan memberdayakan komunitas lokal. Hal ini juga yang dilakukan oleh UMKM Ponot di Desa tangga dengan menggunakan sumber daya tanaman yang ada disana, UMKM Ponot mengolah daun tersebut menjadi kerajinan tangan seperti tas yang dibuat dengan  model atau desain semenarik mungkin agar dapat memikat perhatian para pengunjung yang datang ke Ponot sehingga membeli produk UMKM tas dari daun bayon.

Pelaku UMKM memanfaatkan daun bayon agar tidak sekedar menjadi tanaman liar saja tetapi mengolahnya menjadi suatu produk yang bernilai sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Kehadiran produk UMKM dengan biaya produksi rendah dapat memberikan untung yang maksimal bagi mereka para pelaku UMKM kerajinan bayon. Sederhana, mudah dan hemat itulah hal yang menjadi alasan dari mengapa daun bayon dipilih menjadi bahan kerajinan tangan yang digunakan oleh UMKM Ponot di Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan.

Sumber : https://bangkatengahkab.go.id/halaman/detail/anyaman-daun-pandan