Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak tradisi dan warisan budaya yang
mulai terlupakan. Salah satu permata budaya yang perlu kita lestarikan adalah
Akrasa Batak, sebuah bentuk seni yang kaya makna dan sejarah.
Aksara Batak adalah penulisan kuno yang berasal dari Sumatera Utara yang
digunakan oleh berbagai suku Batak seperti,Batak Toba, Karo, Simalungun,
Mandailing dan Pakpak. Aksara ini memiliki sejarah yang panjang dan
mencerminkan identitas budaya yang kaya serta khas dari masyarakat Batak.
Selain itu Aksara Batak juga memiliki keunikan tersendiri di setiap sukunya seperti variasi aksaranya yang
di sesuaikan dengan bahasa dan dialek setempat.
Aksara Batak banyak ditemukan di Sumatra Utara, terutama di antara suku Batak Toba. Dengan kemajuan modernisasi, keberadaan aksara Batak semakin langka, terutama di kota-kota besar di Sumatra Utara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pelestarian agar warisan budaya yang berharga ini tetap terjaga. Aksara Batak ini di tulis dengan menggunakan sebuah alat yang di sebut "pahat", dan tempat menulis aksara Batak biasa di sebut"pustaha" yang terbuat dari bahan seperti kayu,kulit kayu,dan bambu.